Pagi Setelah Malam

Pagi……

Aku tidak menyukai pagi, dan malam adalah teman ku namun aku membenci dinginnya, dan aku selalu memerlukan pelukanmu sepanjang malam

Walaupun pagi menyuguhkan dekapan hangat mu paling erat

Walaupun pagi memberi kesempatan agar aku selalu membangunkan tidurmu dengan kecupan di seluruh bagian wajahmu

Walaupun pagi mengajarkan ku untuk menjadi selembut ketika aku berkata “sayaaang…. udah pagi, mandi dong”

Walaupun pagi melukiskan senyuman ketika aku tertawa kecil menyaksikan kartun kesukaanku dan kau memeluk ku dengan matamu yg masih tertutup

Dan walaupun pagi selalu disuguhkan dengan pemandangan expresi rona matamu menikmati secangkir kopi yang belum sempat aku seduhkan

Aku tidak menyukai pagi karna pagi memberi jarak, aku menyukai malam karna malam tempatmu pulang ke hati, ke pelukan ku….. lagi

Malam

Tentang malam?? aaahh… terlalu banyak kisah yang takkan pernah habis ku tuangkan di sini, malam ketika aku memiliki mu

Malam yang menjadi saksi ketika aku tertawa karna segala candamu

Malam yang membuat lengan tanganmu nyeri karena sepanjang lelapku tertahan pada pelukan mu

Malam yang selalu membiasakan mu mengenakan kaos biru dengan celana pendek biru sebagai perlengkapan tidurmu

Sudah malam sayang, bukankah kini saatnya untuk mu kembali ‘pulang’ ke hati n pelukan ku….

(from @VickaCher)

 

This entry was posted in Poetry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *