Kado rindu untuk Bapak

15 juni 2014.

Apa kabar Bapak?

Sudah kesekian kali surat yang saya tulis untuk Bapak melalui media internet. Bukan suatu kebetulan juga jika tepat di hari ini adalah ulang tahun saya, tentu Bapak tidak lupa bukan? Dan memang kebetulan sekali linimasa mengabarkan perihal menulis surat untuk Bapak.

127 hari sudah Bapak ‘pergi’. Perkara kehilangan yang tidak mudah, terlebih lagi perkara membiasakan diri yang sangat memerlukan banyak kekuatan.
Pak, hari ini pagi ini ibu tidak ingat jika saya ulang tahun, namun bukan itu yang mengusik kekuatan hati saya. Tapi karena hujan menyambut pagi dan rumah kita bocor. Ibu begitu resah hingga mengucapkan ‘andaikan Bapakmu masih ada pasti dia akan cepat memperbaiki’

Bukan hal aneh lagi jika sifat Ibu memang mudah panik kan Pak? Saya berusaha memberikan penjelasan kepada Ibu jika nanti hujan reda saya akan mencari tenaga untuk memperbaiki genteng rumah yang bocor. Bapak selalu mengajari saya untuk menjadi orang yang mandiri, selaku anak sulung saya merasa memiliki tanggung jawab lebih besar untuk keluarga kita kini Pak.

Sekuat-kuatnya seorang anak perempuan sulung, tetap saja ia merindukan perlindungan dari Bapaknya. Ada air mata yang saya sembunyikan ketika mendengar Ibu berkata ‘andaikan Bapakmu masih ada’. Ada kerinduan yang teramat dalam, terutama di hari ini.

15 Juni 2014

Saya tidak ingin merayakan ataupun menghabiskan waktu bersama teman-teman. Saya hanya merindukan Bapak. Saya ingin Bapak tau jika saya sangat beruntung memiliki seorang Bapak yang mengajarkan tentang kemandirian dan tentang menjadi kuat.

Mohon maaf Pak, jika anak perempuanmu hari ini jauh lebih rapuh. Bahkan ketika menulis surat ini entah berapa banyak air mata yang mengalir. Ada kekosongan, ada kerinduan yang tak mudah untuk dijalani. Saya sangat merindukan Bapak.

15 Juni 2014

Bapak, izinkan saya mengucapkan banyak terimakasih atas segala yang Bapak berikan kepada saya selama ini. Izinkan saya membalas melalui doa yang tak berkesudahan saya berikan kepada Bapak.

15 juni 2014

Kali ini, diulang tahun saya, biarkan saya yang memberikan kado rindu untuk Bapak.

Terimakasih banyak Bapak. Love u so much more.

— end —

*diikut sertakan dalam tantangan menulis surat untuk Bapak*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *