Aku begitu mudah merindu, namun aku tak memiliki banyak cara untuk mengatasinya.
Rindu ini semakin brutal, tak mengenal waktu ataupun kesempatan yang sempit sekalipun.
Katamu kita harus akrab dengan jarak dan juga kesibukan. Semuanya ku akrabi tapi apakah kau juga tau jika aku begitu ingin menceritakan pada semesta betapa besarnya rindu ini.
Biarlah semesta mengirimkannya melalui bintang-bintang pada malam seperti janji ku untuk menghitungnya padamu kelak.
Ataupun semesta menjadikan segalanya lebih mudah untuk kita saling mengobati rindu yang tak pernah berkesudahan.
Sayangnya, setiap kali selesai kau berikan ‘obat’ untuk sebuah rindu maka akan hidup rindu-rindu lain yang menyuarakan agar segera dituntaskan.
Memperjuangkanmu tak semudah merindukanmu.
Jika sudah begitu, ‘menikahlah denganku’ yang ku tunggu. Agar rindu tak lagi meronta hingga meresah. Punahi saja semua.