Masih banyak yang lebih baik dari aku

“Masih banyak yang lebih baik dari aku”

Kerap mendengar kalimat itu untuk sebuah senjata akhir dari hubungan. Sementara tidakkah menyadari jika di awal hubungan ingin mencari orang yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan.

Bukankah cinta itu tulus ketika ia bisa menerima dengan segala kekurangan dan bertahan semampunya dalam kondisi tak baik sekalipun. Walaupun, masih banyak yang lebih baik daripada aku.

Cinta tak semata mencari yang sempurna, jika itu menjadi takaran tentunya sedari semula ia akan berkelana ketika menemukan kesempurnaan lain. Tentunya memang benar akan ada selalu orang lain yang jauh lebih baik daripada dia.

Tapi, cinta perkara cukup dan nyaman. Ketika hatinya merasa cukup serta memiliki tempat yang nyaman itulah rumah terbaik untuk ia miliki. Untuk pulang dan melepas penat.

Cinta mengisi sekat-sekat yang kosong. Cinta adalah perihal melengkapi hal yang kurang tepat.

Jika begitu, masihkah kau melepas orang yang mencintaimu apa adanya?

Hanya saja, seseorang yang lebih bisa mengisi kekurangan-kekurangan darimu adalah seseorang yang juga menjadi idaman mereka.
Berpikirlah ulang sebelum menyebut masih banyak yang lebih baik dari aku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *