Judul: Mestakung
Terbit: Januari 2018
Satu lagi, menjadi penulis terpilih di ajang lomba yang diadakan oleh Ellunar. Alhamdulillah dari peserta yang mencapai seribu akhirnya kepilih jadi salah satu kontributor buku yang dicetak.
Sesuai nomer pada judul postingan ini, cerpen ke 48 yang berhasil menjadi kontributor. Walaupun akhir-akhir ini semakin tidak produktif. Semakin jarang ikut lomba nulis :(.
Judul cerpennya Mestakung, tentu dari kalimat semesta mendukung. Saya mengisahkan seorang anak pemulung yang berjuang melawan nasibnya sendiri. Ia berani memberontak dari kediktatoran seorang preman yang menguasai hidupnya. Tak sedikit luka yang ia terima karena perlawanannya itu, tapi ia selalu bangkit untuk mencoba karena ia yakin jika semesta mendukung.
Seorang anak kecil melawan kesewenangan premanisme, mestakung.