Lekas sembuh ka

Selamat sore kk

Baru saja menemukan ide ingin menulis surat tapi ternyata pada halaman linimasa terlihat ka iit mengajukan izin tidak dapat mengantarkan surat dikarenakan sakit. Akhirnya ku urungkan niat menulis ide surat sebelumnya.

Masih ingat akan perjalanan tahun ini saya mengikuti #30HariMenulisSurat andaikan di hari ke-1 tidak bertepatan dengan peringatan 1 tahun almarhum papah tentunya surat pertama akan saya tujukan kepada kk.

Walaupun di surat ke 2 saja untuk kk namun saya ingat jelas jika doa saya hari itu agar kk selalu sehat agar dapat mengantarkan surat-surat kami.

Saya sangat mengagumi orang-orang yang menghargai dan peduli terhadap karya-karya seorang pemula. Salah satunya ka iit yang selalu membaca surat-surat kami. Itu sebabnya saya selalu ingin ka iit selalu sehat.

Sepertinya kali ini doa yang saya rapal agar kk disembuhkan dari segala penyakit agar dapat beraktifitas kembali seperti semula. Bertatap mukapun kita tidak pernah namun entah mengapa saya selalu yakin jika kk adalah perempuan berhati lembut.

Saya sering membaca tulisan-tulisan kk, saya suku akan pilihan aksara yang kk gunakan. Semoga nanti saya bisa menjadi penulis seperti kk, dengan rangkain aksara yang begitu indah.

Lekas sembuh, lekas sembuh, lekas sembuh ka iit.
Dari perhatianmu kami semua mendapat pelajaran untuk menghargai setiap karya, dari semangat mu kami tergugah untuk selalu menulis.
Semakin hari akan semakin banyak kang pos yang memiliki sedikit surat untuk diantar, tapi justru ka iit memiliki banyak surat yang masuk.

Ada banyak doa yang kami berikan untuk ka iit. Kami memerlukan ka iit tapi ka iit lebih memerlukan diri ka iit sendiri. Saya hanya bisa merapal doa, semoga ka iit lekas sembuh.

Aufa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *