[48 Buku] Blue Sea

Judul: Mestakung

Terbit: Januari 2018

Satu lagi, menjadi penulis terpilih di ajang lomba yang diadakan oleh Ellunar. Alhamdulillah dari peserta yang mencapai seribu akhirnya kepilih jadi salah satu kontributor buku yang dicetak.

Sesuai nomer pada judul postingan ini, cerpen ke 48 yang berhasil menjadi kontributor. Walaupun akhir-akhir ini semakin tidak produktif. Semakin jarang ikut lomba nulis :(.

Judul cerpennya Mestakung, tentu dari kalimat semesta mendukung. Saya mengisahkan seorang anak pemulung yang berjuang melawan nasibnya sendiri. Ia berani memberontak dari kediktatoran seorang preman yang menguasai hidupnya. Tak sedikit luka yang ia terima karena perlawanannya itu, tapi ia selalu bangkit untuk mencoba karena ia yakin jika semesta mendukung.

Seorang anak kecil melawan kesewenangan premanisme, mestakung.

[47] Kasih Tak Sampai


Judul: Spotlight

Terbit: September 2017
Ehee…. sudah jarang ikutan lomba menulis, tapi saat melihat lomba menulis yang diadakan Kinomedia, langsung kirim stok cerpen yang ada. Judulnya Spotlight dan berhasil masuk dalam tulisan Yang terpilih untuk dibukukan.

Spotlight adalah cerita sederhana mengenai ketertarikan seseorang terhadap rekan kerjanya. Seolah ia mengalami fenomena spotlihgt. Cerpen yang penuh unsur romance dan ditutup dengan ending twist. Cerpen yang akan masuk dalam solo kumcer saya juga. 

[46] Unexpected Saga


Judul : Recovery

Terbit : 24 Maret 2017

Satu lagi dari Ellunar Publisher, dari 617 naskah diambil beberapa naskah untuk dibukukan. Salah satunya tulisan saya dengan judul Recovery.

Pembikinan tulisannya sangat singkat. Terlintas ide pencampuran kearifan lokal yang bernama lontong kupang dengan fase recovery setelah patah hati.

Beberapa lokasi yang tergambar di cerpen adalah sebenar-benarnya tempat yang menyuguhkan hidangan lontong kupang.

Twist ending, tetap menjadi kejutan di akhir cerita.


Tentang “The Haunted Mattress”


The Haunted Matttess, buku yang baru saya terima siang kemarin dan langsung habis saya lahap dalam satu malam. Bisa dibilang memang mengosongkan waktu untuk habisin ini buku.

Untuk menghindari spoiler saya tidak membahas detail mengenai isi buku yaaa… 🙂

Tokoh yang jadi inti dalam buku ini adalah Seung Yoo, tragedi penculikannya hingga ending cerita yang juga ditutup oleh tokoh ini. Tokoh ini digambarkan sebagai anak yang memiliki keingintahuan yang besar. Disamping ia bisa melindungi diri ketika diperlakukan tak nyaman. Ia juga sebagai anak yang patuh dan tidak begitu merepotkan ibunya sebagai single mom.

“Tidak udah basa-basi, Ahjussi sudah tau aku tidak baik-baik saja (hal. 60) dialog Seung Yoo yang begitu tegas ketika ia berada dalam situasi tak menyenangkan.

Seung Hwa, ibu dari Seung Yoo. Ia adalah seorang perempuan yang tak pernah merasa rapuh menjalani kehidupan hanya dengan anaknya. Rasa cintanya terhadap ayah Seung Yoo tergambar kuat seperti cintanya pada anak mereka.

Seung Hwa benar-benar tidak menduga siapa orang dibalik penculikan anaknya. Hingga ia berada dalam kesedihan mendalam. Berbagai petunjuk tidak ada satupun yang mengarah kepada tersangka. Tidak adanya CCTV dan jejak lainnya. Namun, usaha seorang ibu tidak berakhir dengan kepasrahan. Ia terus mencari anaknya.

Keseluruhan cerita, iya memang dari judul buku dan isinya bak kejutan. Cerita dari buku menggambarkan kota Seoul. Ada kisah-kisah menarik dan sangat pas jika dinikmati oleh para pecinta drama-drama korea.

Bab pertama saya baca begitu santai, menuju bab berikutnya saya bahkan konsentrasi penuh hingga mematikan televisi.

Ada bagian yang begitu manis menceritakan pertemuan antara Seung Hwa dan Yoo Shin.


Blurb dari The Haunted Mattress karya @Aoirisuka

Saya menikmati membaca novel yang benar-benar habis dalam satu malam. Walaupun harus benar-benar meningat nama tokoh.

Saya juga menyukai ukuran fisik novel yang tidak lebar. Lain kali mungkin saya akan baca karya Aoirisuka dengan warna yang berbeda.

Seperti saya bilang sebelumnya, saya tidak akan menceritakan detail. Coba beli dan baca, akan banyak menemukan clue kenapa Seung Yoo diculik, siapa ayahnya, dimana kelurga yang lain dan bagaimana ending ceritanya.

Sukses selalu untuk temanku @Aoirisuka


Wohhhooo… ada nama saya dong 😍

[45] Desember Stars


Judul: Domba Tersesat

Terbit: Desember 2016
Tema besar yang diusung adalah Desember. Tulisan yang saya kirim untuk mengikuti lomba Ellunar kali ini berjul Domba tersesat.


Saya memadukan antara Desember tentunya pada tanggal 1 Desember yang diperingati sebagai hari AIDS sedunia, dengan 25 Desember sebagai hari Natal.
Tidak ada twist yang unik sepeti yang lain. Hanya mengalir sebagai cerita pendek. Cerpen ini terpilih sebagai kontributor yang dibukukan dengan penulis-penulis lainnya. Masih di Ellunar Publisher.

[44] Renjana


Alhamdulillah, buku ke 44 yang merupakan buku kumcer solo ke 2. Buku yang dalam prosesnya memakan banyak energi karena saya selalu ingin memiliki buku yang tidak sekeder berisi roman, tidak sekedar sebuah cerita namun juga memiliki isi yang berbobot.


So far, seperti inilah buku ini hadir. Dengan menyuguhkan judul-judul yang unik, serta memberi info-info kecil mengenai peristiwa, tempat ataupun istilah-istilah yang tidak semua orang tau.

Buku ini pernah menjadi pemenang favorit lomba yang diadakan Ellunar Publisher kategori novel bertema bebas di November 2016. Di bulan yang sama juga saya menerbitkan buku ini dengan voucer penerbitan gratis.

Tentu saja saya merasa bangga karena untuk kelasan penerbit Indi saya bisa menerbitkan gratis dan mendapatkan beberapa keuntungan seperti kover, layouting dan editing.

Sebagai seorang penulis saya sangat mengetahui kekurangan buku ini. Sering kali berandai-andai bagaimana jadinya jika saya mendapatkan seorang editor pendamping yang sekaligus mengkoreksi logika penulisan. Sebab, sampai sejauh ini saya tidak pernah mendapatkan fasilitas itu, dan memang tidak ada fasilitas tersebut di penerbit indi ini.

Ada beberapa nama yang saya masukan karena saya mengenal dengan baik nama itu. Ada beberapa peristiwa yang saya tulis karena saya mendengar, saya menerima juga saya tuangkan dalam sepotong kecil cerpennya.

Saya menyuguhkan nuansa berbeda dari kumcer sebelumnya. Semoga buku ini bisa menyampaikan kesan baik kepada setiap pembacanya. Semoga dengan adanya buku ini bisa menjadi rindu untuk karya-karya selanjutnya.

Terimakasih sudah membeli bahkan membaca #Renjana . Terimakasih sudah membantu saya dalam menyelesaikan buku kumcer ini.

Singkat cerita #Renjana (1)

SERENDIPITY

Saya menulis cerita ini dengan latar sungai Seine Paris. Tentu saja banyak yang mengetahui mitos menggantungkan gembok di jembatan port de akan mengekalkan cinta mereka.

Namun, beberapa kisah lain jika membuang kunci di dasar sungai Seine adalah bentuk dari perlambang mengunci rapat rahasia hati.
Kisah yang saya tulis adalah pertemuan tak terduga yang melahirkan cinta di antara mereka. Cinta yang harus diuraikan dari perempuan yang rumit.
Menyambangi Paris entah untuk melanjutkan atau bahkan memutuskan cinta yang tumbuh benih-benih cemburu.
FICTOPHILIA

The fault in our stars karya Jhon Green, jika pernah membaca ataupun melihat filmnya tentu tidak asing dengan Augustus Waters (Gus), tokoh fiksi dalam novel tersebut.

Diceritakan jika Gus adalah pemuda yang romantis. Dia selalu mampu memberi support kepada setiap orang yang berada dalam kondisi kehilangan kepercayaan diri. Perlakuan Gus kepada Hazel kekasihnya membuat banyak perempuan terpana.

Tapi, bagaimana jika ada seorang gadis remaja yang mencintai Gus. Sebut saja gadis itu jatuh cinta pada Gus.

Bagaimana kekawatiran dari orang tuanya mendapati anak gadis mereka jatuh cinta pada tokoh fiksi?

Bagaimana cara mereka menarik keluar si gadis dari dunia khayalnya?

Saya menulis cerpen dengan nuansa kasih sayang seorang ibu kepada anak gadisnya yang mereka menduga sebagai fictophilia.

NAE SAIAN LUUME

Bukankah cinta itu hadir tanpa diminta, cinta juga bukan hal yang dipaksakan. Ia bisa saja diam-diam kemudian menguasai akal sehat atau juga karena cinta justru mampu menghancurkan akal sehat.

Murakami, Tolkien, cherry blossoms, elf, wine, ataupun hal-hal lain yang menjadi saksi atas nama cinta.

Mereka jatuh cinta, memperjuangkan, kalah, juga ada yang tetap bertahan untuk mengejar ketidakmungkinan.

Lanne, cintanya sekuat karang. Ia adalah pecinta dengan segala keinginan untuk tetap mempertahankan apa yang ia inginkan.

Mary, bukankah terkadang cinta harus kalah dengan keadaan? Sebab cinta yang sudah ia mulai bukan cerita yang wajar.

Darel, kepercayaan sepenuhnya adalah untuk orang yang ia cintai. Sebab dengan begitu membuatnya merasa memberi kebebasan yang bertanggungjawab.

Bagas, bagaimana jika ketulusan yang ia miliki adalah senjatanya untuk menaklukan hati kekasih. Apapun itu, yang jelas ia hanya ingin melindungi seseorang yang ia cintai.

Ada airmata, ada pengorbanan dan ada cerita yang tak terduga. It’s been too long hanya untuk menunggu “aku mencintaimu”.

BAJAPUIK

Sumbar memiliki 19 kota/kabupaten namun hanya satu yang menjalani adat Bajapuik.

Aku mencintai Benny pemuda yang berasal dari Pariaman. Mengiringi Benny hingga lulus kuliah.

Seketika hubungan kami menjadi berjarak, sebab aku harus kembali ke kota asal.

Tak pernah sedikitpun aku mencoba berpaling dari hubungan kami. Bahkan aku selalu memperbaiki diri agar nampak lebih cantik.

Agar menjadi seorang yang pantas mendampingi Benny menua bersama. Namun, bagaimana bisa aku terima jika Benny secara tiba-tiba mengucapkan “Ryan, aku sudah menjalani ritual adat Bajapuik dengan perempuan lain.”

[43] Letters volume 01


Judul: Kelumpang

Terbit: November 2016

Alhamdulillah, kelumpang bisa mendapatkan juara 1 dari kompetisi menulis Ellunar bertema bebas.

Judul bukunya Letters, namun murni bukan berupa surat. Hanya ada beberapa cerpen serta puisi yang dijadikan dalam satu buku.
Ide cerita dari kelumpang, karena kerap melihat arogansi yang tumbuh dikehidupan masyarakat kalangan bawah. Cerpen yang berbentuk konvensional ini justru mampu menggeser tema-tema lain yang lebih “kekinian”.

Sungguh, begitu besar apresiasi saya terhadap Ellunar yang juga tidak mengabaikan cerpen konvesional.

Buku cerpen ini bisa dipesan di Ellunar. Silahkan 🙂

[42] Surat Patah Hati


Judul: Cinta Terhebat Luka Tersangat

Terbit: September 2016
Kompetisi menulis yang diadakan oleh Kinomedia. Menulis singkat hanya dalam waktu 3 jam sebelum deadline.

Tema yang diusung kali ini adalah patah hati, menulis surat. Tentu saja cepat terselesaikan karena berbentuk surat yang isinya seperti curhat.

Selalu ada twis di ending cerita. Saya tulis semua berdasarkan kisah nyata. Cinta terhebat menghadirkan luka hati teramat dalam.

Silahkan hubungi Kinomedia untuk membaca ceritanya 🙂

[41] Rumah Biru

Judul: Restu

Terbit: Agustus 2016
Cerpen yang masuk dalam kontributor dengan judul Restu adalah cerita mengenai dilema cinta seorang ayah kepada anaknya.

Dimana ia harus mengorbankan kebahagiaannya sediri untuk si buah hati.

Cerpen yang ditulis begitu penuh unsur kehangatan kasih sayang. Menjadi pilihan dalam seleksi penulis Panritha publishing.