*playing Broken vow — lara fabian — *
Iya sayang, saat kau memintaku bersumpah setia ku serahkan seluruh cintaku dan ketika itu pula kau mencurangiku
Aku berhenti mencintaimu bukan ketika kau lukai dengan memilih pergi, tapi justru ketika ku dapati kau mencurangiku setelah itu
Katamu ingin bahagia (dengan kecurangan) jawabku aku pun ingin bahagia (tanpa luka darimu)
Dengar sayang, aku tidak rapuh dengan bersimpuh, aku hanya ingin kau tau begitulah cinta ketika kau ajak menari di angkasa kemudian kau hempas
Kau bukan tak tau tapi kau hanya lupa jika aku bukan bidadari seperti mu yang dengan mudah mengepak sayap, aku hanya ketulusan yang kau minta bertahan
Tidak! Kau tidak mematahkan hatiku! Tapi kau HANYA mengancurkannya berkeping hingga aku menjadi sosok yang hidup untuk takut mencintai
Bagaimana udara yang kau hirup hari ini sayang? Tetap segar kah? Sayangnya udarakupun kau bawa serta. Aku hampa, aku tak tentu arah
Tertawalah sayang seperti bahagiamu seolah tak pernah ada kisah kita yang dulu.
Dan aku akan mengecup sisa hatiku untuk ku rangkai kembali, terlalu lama dia ku abaikan. Terlalu lama dia ku biarkan berserakan
Aku tak menunggumu dan aku tak mengharap sepertimu. Aku hanya ingin seseorang yang mampu bersamaku dalam pijakan yang sama
Bukan seperti malaikat yang mengajakku terbang kemudian membunuhku di puncak cinta.
Sayang, cukupkanlah padaku saja segala pesakitan ini. Berbahagialah.
Dari aku yang pernah kau ‘sayang’
Wofyu.