Eidelwais yang basah oleh embun

Cinta ku cinta ku… “Nta”  masih kah kau berada pada hati layaknya camar yang tak pernah menjauh dari garis pantai rindu

Sadar akan rindu yang tak kunjung padam dari Cinta @VickaCher Kita, hanya bisa duduk memandang bintang.

Tak hanya untuk memandang bintang, jk kau “Nta” pinta bahagia, orion berkilau pada cakrawalapun mampu ku hadirkan untuk sebuah rindu

Rinduku akan terus bercahaya bersama rasi bintang hatimu @VickaCher yg selalu kau hadirkan disetiap malamku

Malam ku adalah cerita sepi yang hanya mampu ku bunuh dengan cahaya mu “Nta” biarkan saja tetap di sini menemaniku bersyair rindu

ini bukan sekedar rindu, Sayang. Hanya ingatan yg tiba2 terjaga dr mimpi hendak memeluk jarak. Aku & kamu @VickaCher yg tak mampu berpeluk.

Tidaklah menjadi kesedihan, karna ku tau kaupun “Nta” memiliki seluruh mimpi kita ketika kutitipkan salam rindu pada hujan sore tadi

Dlm tiap rinai hujan yg terselip rindumu @VickaCher . Aku masih menunggu harapan yg belum tuntas, di tepi waktu yg tak berbatas

Harapan yang akan kita wujudkan, tunggulah sebentar hingga aku mampu memiliki sayap baru dan menanti didepan cendela kamar mu “Nta”

Dapatkah kau rasakan bahagiaku? Ia terus memanggilmu supaya kau tahu aku menantimu @VickaCher Bersamamu menuju jln yg terang

Tak kan kubiarkan penantian itu semakin panjang, tersenyumlah sayang “Nta” seperti bunga2 yang bermekaran pada lembah mendala wangi

Namun aku hanyalah setangkai ilalang di kelopak matamu, di mana cinta tak pernah mempertanyakan, mengapa aku tumbuh di situ @VickaCher

Tak ubahnya ilalang aku lah yang nanti menjadikanmu “Nta” sekuntum eidelwais sebagai keabadian seperti cinta yang ku sembahkan

Dan kuntum eidelwais mekar di lembah2 sunyi, mengeluarkan aroma hangat disela rindu @VickaCher Kelopaknya mekar dijantung, setiap detaknya

Seperti itu pula cinta ku “Nta” yang tertanam di hatimu, akan selalu menghadirkan kelembutan dengan detak adalah bisikan rinduku

Disenyummu @VickaCher airmataku menjadi beku. Senyum yg mempersembahkan keabadian. Layaknya eidelweise yg basah oleh embun

 

 

Note: Thx to “Nta” yang udah mau battle poem, kata-kata yang indah, terus berkarya nta 😉

This entry was posted in Poetry.

2 thoughts on “Eidelwais yang basah oleh embun

Leave a Reply to aufa Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *